Kisah Kyai Pamungkas: UANG MILYARAN RAIB DITIPU PARANORMAL
KASUS YANG MENIMPA SISKA VIDIAWATI MEMANG SANGAT MENGHEBOHKAN. DIA MENGAKU TERTIPU OLEH SEORANG DUKUN YANG BERNAMA JURIAH. 21 MILYAR RUPIAH UANGNYA LUDES. ANGKA YANG SANGAT FANTASTIS. BENARKAH…..?
AGUSTUS 2008, ponsel penulis berdering. Setelah diangkat, di ujung sana terdengar suara seorang wanita muda yang diperkirakan berusia belasan tahun menyapa hangat. Basa-basi sambil menanyakan identitas diri pun meluncur dari percakapan itu. Wanita muda yang menghubungi penulis ini mengaku bernama Siska, dia mengatakan sedang berada di Australia.
“Saya pembaca artikel Anda, ingin sedikit memberi informasi untuk Anda,” tuturnya.
Dari percakapan singkat itu, Siska menginformasikan bahwa ibunya, Ny. Siska Vidiawati, telah tertipu oleh seorang paranormal yang bernama Juriah. Angka yang disebutkan Siska pun sangat fantastis. 21 Milyar rupiah!
Menurut Siska, ibunya sudah tertipu paranormal ini sejak 2003 hingga 2008. Dengan bertahap Siska Vidiawati memberi sejumlah uang pada Juriyah yang katanya untuk ritual dan pembelian aneka rupa sesajen.
Tapi bagaimana mungkin seorang Siska Vidiawati bisa tertipu hingga sejumlah itu. Apakah benar uang sejumlah 21 Milyar rupiah itu seluruhnya untuk prosesi ritual?
Dua hari kemudian, Siska Vidiawati, 48 tahun, menghubungi penulis, Katanya dia dapat nomor penulis dari putrinya, Siska yang sedang study di Australia. Kepada penulis, Siska Vidiawati mengaku tengah bermasalah dengan seorang paranormal wanita yang beralamat di Pondok Aren, Tangerang. Menurut Siska Vidiawati, dia telah ditipu paranormal ini sampai sekitar 21 Milyar rupiah. Angka sejumlah itu adalah berupa uang tunai yang diberikannya secara bertahap, barang berharga, tanah dan kendaraan.
Dari percakapan telepon itu, Siska Vidiawati mengatakan telah mengupayakan solusi damai dengan sang paranormal. Dirinya sudah berusaha menghubungi Juriyah dengan baik, bahkan kedua belah pihak telah sepakat dalam beberapa hal. Dan masing-masing pihak juga telah menunjuk seorang pengacara untuk menyelesaikan kasus ini. Bahkan pengacara dari kedua belah pihak pun telah bertemu meski belum mencapai kata sepakat.
“Saat ini saya sedang mengupayakan penyitaan rumah milik Juriyah. Tapi kunci rumah ini masih dipegang paranormal itu dan dia sulit sekali dihubungi,” cerita Ny. Siska Vidiawati.
Lebih jauh dikisahkan Siska Vidiawati sana sekali tak tertarik dengan Juriyah yang diperkenalkan oleh temannya itu sebagai paranormal. Maka perkenalan itu pun berlalu begitu saja, tanpa ada sesuatu hubungan antara Siska Vidiawati dan Juriyah. Namun beberapa waktu kemudian, sekitar Januari 2003, Siska Vidiawati yang merasa bisnis bengkel mobilnya yang berlokasi di Bintaro makin lesu mencoba menghubungi Juriyah. Timbul niat dalam diri Siska Vidiawati untuk menggunakan jasa paranormal ini agar usahanya kembali bangkit.
Juriyah pun menyanggupi dan mengajukan sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh Siska Vidiawati. Awalnya, Siska Vidiawati diharuskan membeli seekor kambing dan sesajen lainnya seharga 3 juta rupiah. Selain itu, Siska Vidiawati juga harus menjalani sejumlah ritual ruwatan yang biasanya dilakukan di rumah Juriyah yang berada di Pondok Aren, Tangerang. Dan pada ruwatan pertama, yang dilakukan di Pelabuhan Ratu, Siska Vidiawati pun harus merogoh kocek sebanyak Rp.15 juta.
“Sejak saat itulah saya kerap bertemu dengan Juriah di rumahnya. Saya selalu memenuhi semua permintaan yang diminta olehnya, kenang Siska Vidiawati.
Setelah serangkaian ritual dilakukan, ternyata, usaha Siska Vidiawati tak jua kunjung membaik. Dia pun komplain kepada Juriah. Tapi jawaban Juriah selalu berbelit-belit. “Dia malah beralasan ritual yang saya lakukan belum lengkap, dan saya masih harus melakukan persyaratan lainnya termasuk membeli minyak Ponibasalwah seharga 110 juta rupiah,” cerita Siska Vidiawati, lebih lanjut.
Beberapa hari setelah ritual, Siska Vidiawati kembali mendatangi rumah Juriah dan menanyakan hasil ritual Tapi Juriah selalu memberi jawaban yang sama dan akhirnya menyarankan Siska Vidiawati untuk kembali melakukan ritual dan membeli minyak Ponibasalwah yang harganya 110 juta rupiah. Meski merasa sudah diakali tapi entah mengapa Siska Vidiawati tak bisa menghindar. Dia malah terus terperangkap makin dalam dan kembali meminjam uang untuk memenuhi syarat ritual yang diajukan Juriah.
Karena kesal ritualnya tak membuahkan hasil, suatu ketika, Siska Vidiawati berani menolak untuk menjalankan rangkaian ritual. Di samping itu, dirinya memang sudah tidak memiliki uang lagi. Namun, Juriah, menyarankan Siska Vidiawati untuk meminjam uang sebesar 350 juta rupiah kepada seorang pedagang berlian. Yohanna, namanya, yang tidak lain adalah teman sang paranormal tersebut.
Awalnya saya tidak yakin mendapat pinjaman itu, tapi Juriah meyakinkan dan mengatakan akan membantu membicarakannya dengan Yohanna. Bodohnya lagi, saya tidak memegang sepeser pun uang hasil pinjaman itu. Semuanya dipegang oleh Juriah, tambah Siska Vidiawati yang ketika bertemu dengan penulis siang itu didampingi oleh tiga orang bodyguard dan pengacaranya.
Siska Vidiawati juga meminjam uang kepada rekannya yang bernama Fajar Suwintono dan Hani dengan jumlah sebesar Rp. 200 juta, dengan jaminan sertifikat tanah dan BPKB mobilnya. “Sebenarnya saya sudah tidak mau menuruti, tapi entah kenapa saya selalu setuju. Dia terus menjanjikan uang yang banyak dan jika tidak dilanjutkan, maka uang saya selama ini akan hilang,” katanya.
Lantaran tidak sanggup membayar utang yang dipinjamnya dari beberapa orang tersebut di atas, maka, rumah Siska Vidiawati di Bintaro, Tangerang, disita dan kini dia terpaksa mengontrak di kompleks Delatinos, Bumi Serpong Damai (BSD), Serpong, Tangerang. Puncaknya, suami korban yang merupakan WNA asal Inggris, Christopher Ravens, menceraikan karena tidak sanggup lagi menghadapi Juriah dan utang-utang Siska Vidiawati.
Belakangan, Siska Vidiawati mengetahui bahwa pelaku memiliki banyak utang yang dilunasi dari uang miliknya. Dia juga mengetahui jika Juriah kerap berfoya-foya dan memiliki pacar gelap yang bernama Roby. Bahkan menurut keterangan Siska Vidiawati kepada penulis, sebagai pemuas nafsunya, Juriyah juga memiliki banyak lelaki simpanan.
“Dia selalu mengagung-agungkan sosok Nyi Roro Kidul, Ratu Pantai Selatan,” tutur Siska Vidiawati pada penulis.
Jika menghitung dan mereka-reka jumlah uang yang telah diberikan Siska Vidiawati untuk ritual mistiknya pada Juriah, rasanya sulit mencapai angka 21 Milyar rupiah. Angka ini terlalu fantastis jika dihabiskan Siska Vidiawati atau Juriyah untuk beberapa ritual dan persyaratan sesajen yang harus dipenuhi. Siska Vidiawati juga tidak memiliki bukti tertulis penyetoran uang tersebut karena dia tidak pernah membayarkannya dengan cara transfer.
Mungkin benar Siska Vidiawati telah menghabiskan uang sejumlah itu, tapi tidak berarti seluruhnya dia habiskan untuk prosesi ritual. “Suami Juriah itu kan anak mantan Menteri Kehutanan, saya juga sempat bisnis HPH (Hak Pengelolaan Hutan) dengannya. Bisnis HPH ini pun tak jelas rimbanya. Selain itu bukan hanya saya yang tertipu oleh Juriah, ada beberapa orang teman yang juga tertipu olehnya, jelas Siska Vidiawati pada penulis. ©️KyaiPamungkas.
KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: dukun.asia
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)
