SELAYANG PANDANG TENTANG ILMU HIKMAH
APA SIH ILMU HIKMAH ITU?
Ilmu hikmah biasa juga dikenal dengan nama lain seperti ilmu gaib atau ilmu metafisika. Berbagai kitab ilmu hikmah klasik yang ternama misalnya Syamsul Ma’arif Al-Kubra dan Manba’ Ushul Al-Hikmah karya Syeikh Ahmad bin Ali bin Yusuf Al-Buni yang berisi tentang penjabaran Ilmu Hikmah, Ilmu Huruf, Ilmu Wafag (pembelajaran kodifikasi angka dan huruf), Ilmu Simiyya (pembelajaran nama-nama suci), Ilmu Falak (pembelajaran ilmu perbintangan), Ruhaniyat (Spiritualitas) dan berbagai ilmu Esoteris (ditujukan untuk kalangan terbatas) lainnya.
PERKEMBANGAN & PENYEBARAN ILMU HIKMAH DI INDONESIA
Ilmu hikmah yang demikian beragam ini kemudian diturunkan kepada anak-cucu dan masyarakat yang membutuhkan melalui berbagai jalan misalnya dengan mengajarkan langsung kepada murid-muridnya di pesantren, perguruan bela diri atau ada juga masyarakat umum ada yang datang kepada seorang guru kemudian minta diajarkan ilmu hikmah sesuai problem yang dihadapinya atau ada juga yang kemudian belajar secara otodidak bahkan hingga menciptakan sendiri ilmu hikmah.
Pertanyaannya kemudian adalah apakah setiap orang akan berhasil mempelajari ilmu hikmah? Untuk menjawab pertanyaan ini hakekatnya sama seperti kita mempelajari ilmu pengetahuan misalnya matematika, fisika, bahasa asing dan lain sebagainya. Semua tergantung daya tangkap dan kemampuan atau bakat kita dalam belajar dan dalam ilmu gaib, semua yang terjadi adalah atas kehendak Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa.
Selain itu pula, perkembangan ilmu hikmah di Indonesia banyak disebarkan oleh Walisongo, Ulama, Pendekar dan buyut kita di masa lampau.
MENGAMALKAN ILMU HIKMAH LAHIR BATIN
Ilmu hikmah adalah ikhtiar batin yang juga harus dibarengi dengan ikhtiar lahir. Misalnya Anda ingin mendapatkan jodoh, maka tidak bisa hanya mengamalkan ilmu hikmah saja namun juga harus mau bersosialisasi, silaturahmi dan berahlak yang baik agar diri kita mudah diterima oleh orang lain. Jadi ilmu hikmah berfungsi sebagai pelancar jodoh dengan membuat diri kita lebih menarik sehingga disukai banyak orang.
AGAR PENGAMALAN ILMU HIKMAH OPTIMAL
Agar ilmu hikmah yang kita amalkan. dikabulkan oleh Allah, maka harus disertai Juga dengan niat yang baik. Tidak boleh ada niat untuk mempermainkan hati seseorang karena segala perbuatan yang kita lakukan akan berbalik kepada diri sendiri. Untuk mempercepat keberhasilan belajar ilmu hikmah, juga disarankan perbanyaklah sedekah ke anak yatim-fakir miskin dan berpuasa sunnah di tiap weton kelahiran.
IJAZAH ILMU HIKMAH OLEH KYAI PAMUNGKAS
Dalam proses membantu problem kehidupan, Kyai Pamungkas menggunakan 2 cara: berbayar dan gratis. Berbayar karena segala pembiayaan alat ritual kami yang tanggung, kami yang belanjakan dan client tahu beres, tahu garansi sukses. Bila ada kendala di pembiayaan solusi lainnya adalah mengamalkan sendiri ritual ilmu hikmah yang kami ijazahkan di web ini. Ritual berbayar maupun gratis sama baiknya. Bila Anda menghendaki mengamalkan ritual mandiri dan gratis, silahkan simak, pelajari dan amalkan ijazah ilmu hikmah di bawah ini.
Dalam perjalanan hidup, keinginan memiliki keturunan seringkali menjadi dambaan bagi banyak orang. Bagi beberapa individu, impian ini terwujud dengan mudah, sementara bagi yang lain, itu bisa menjadi perjuangan yang panjang dan penuh usaha.
Dalam agama Islam sendiri, kita juga bisa menemukan salah satu kisah yang menggugah hati tentang upaya seseorang untuk meminta keturunan. Bahkan sosok tersebut bukanlah orang biasa, melainkan seorang nabi, yang kita kenal sebagai Nabi Zakaria.
Nabi Zakaria adalah salah satu nabi yang kisahnya diabadikan dalam Alquran. Dikisahkan dalam Alquran bahwa Nabi Zakaria dan istrinya masih belum dikaruniai keturunan, bahkan sampai mereka telah lanjut usia. Namun, mereka berdua tetap teguh dalam iman dan tidak berhenti berharap akan anugerah Allah.
Dalam momen ini, ketekunan dan kepasrahan Nabi Zakaria tercermin dalam doa yang ia panjatkan kepada Allah. Doa Nabi Zakaria meminta keturunan tersebut menjadi cerminan keikhlasan dan keyakinan dalam memohon kehendak-Nya.
Doa Nabi Zakaria meminta keturunan ini juga bisa diamalkan bagi kaum muslimin yang ingin segera mendapatkan keturunan. Doa Nabi Zakaria meminta keturunan ini cukup mudah dihafal dan bisa Anda cari langsung dari Alquran. Artikel ini akan menyampaikan kepada Anda bagaimana bacaan doa Nabi Zakaria meminta keturunan.
Berikut bacaan doa Nabi Zakaria meminta keturunan:
قَالَ رَبِّ إِنِّي وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّي وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَلَمْ أَكُنْ بِدُعَائِكَ رَبِّ شَقِيًّا (4) وَإِنِّي خِفْتُ الْمَوَالِيَ مِنْ وَرَائِي وَكَانَتِ امْرَأَتِي عَاقِرًا فَهَببْ لِي مِنْ لَدُنْكَ وَلِيًّا (5) يَرِثُنِي وَيَرِثُ مِنْ آَلِ يَعْقُوبَ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا (6)
Qāla rabbi innī wahanal-‘aẓmu minnī wasyta’alar-ra’su syaibaw wa lam akum bidu’ā’ika rabbi syaqiyyā. Wa innī khiftul-mawāliya miw warā’ī wa kānatimra’atī ‘āqiran fa hab lī mil ladungka waliyyā. Yariṡunī wa yariṡu min āli ya’qụba waj’al-hu rabbi raḍiyyā.
“Ia berkata “Ya Rabbku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Rabbku. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku (yang mewarisiku) sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera, yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya’qub; dan jadikanlah ia, ya Rabbku, seorang yang diridhai.” (QS. Maryam : 4-6).
Di ayat selanjutnya, Allah SWT akhirnya memberi kabar gembira melalui malaikat bahwa Nabi Zakaria akan dikaruniai seorang putra yang bernama Yahya. Allah SWT berfirman dalam lanjutan surat Maryam,
يَا زَكَرِيَّا إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ اسْمُهُ يَحْيَى لَمْ نَجْعَلْ لَهُ مِنْ قَبْلُ سَمِيًّا
Yā zakariyyā innā nubasysyiruka bigulāminismuhụ yaḥyā lam naj’al lahụ ming qablu samiyyā
“Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia.” (QS. Maryam : 7).
Selain bacaan doa dari surat Maryam di atas, ada pula doa Nabi Zakaria meminta keturunan yang berasal dari surat Ali Imron ayat 38. Begini bunyi doa Nabi Zakaria meminta keturunan tersebut:
رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةًۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ
rabbi hab lī mil ladungka żurriyyatan ṭayyibah, innaka samī’ud-du’ā’
“Wahai Tuhanku, karuniakanlah kepadaku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.” (QS. Ali Imron : 38).
Tidak Sekadar Meminta Keturunan
Doa Nabi Zakaria meminta keturunan menjadi contoh bahwa saat berdoa untuk dikaruniai anak, mintalah juga kebaikan akhirat. Dalam doanya, Nabi Zakaria menginginkan anak yang soleh dan dapat menegakkan agama dan melanjutkan ajaran Islam. Kita bisa melihat isi dari doa Nabi Zakaria yang artinya,
“Yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya’qub; dan jadikanlah ia, ya Rabbku, seorang yang diridhai.”
Kemudian dalam doa Nabi Zakaria meminta keturunan dari surat Ali Imron, kita juga bisa melihat bagaimana keturunan yang diinginkan oleh Nabi Zakaria kelak.
“Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mengdengar doa.” (QS. Ali Imron: 38).
Doa meminta keturunan lainnya yang bisa dipanjatkan adalah doa Nabi Ibrahim, yang juga mengharapkan kebaikan akhirat di dalamnya.
Robbi hablii minash shoolihiin
Artinya: Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. (QS. Ash Shaffaat : 100).
Bagi Anda yang ingin mengamalkan ijazah di atas ucapkan “Qobiltu” (saya terima) dalam hati dan juga tulis di kolom komentar artikel ini. Silahkan share/bagikan amalan ijazah ini kepada sodara, teman atau siapapun yang membutuhkan. Mari berbagi kebaikan, berlomba-lomba dalam kebajikan, fastabiqul khairat.
Bismillah, ijazah do’a mantra di atas silahkan diamalkan, GRATIS tanpa biaya/mahar penebus! Sebagai darma bakti kami untuk kemanusiaan. Tolong digunakan dengan bijak, tidak ada ilmu baik atau buruk, yang menjadikan ilmu tersebut baik atau buruk adalah hati pengamal ilmu tersebut.
SOLUSI LAIN: Bagi Anda yang punya masalah kehidupan (asmara, rumah tangga, jodoh, karier, rejeki, aura, dll) namun kesulitan untuk mengamalkan sendiri keilmuan yang kami ijazahkan gratis tersebut di atas karena berbagai alasan (sibuk, tidak bisa, takut, dll), kami siap membantu menuntaskan masalah Anda (dengan hitungan biaya ritual/mahar penebus keilmuan tentunya). Silahkan hubungi Kyai Pamungkas di WhatsApp, klik https://wa.me/6281213145001
Untuk problem kehidupan, ada bermacam solusi keilmuan dari kami, bisa Anda simak di link berikut ini, klik https://kyai-pamungkas.com/macam-solusi-kyai-pamungkas/
Sedangkan testimoni keberhasilan client kami, bisa Anda simak di link berikut ini, klik https://kyai-pamungkas.com/testimoni-client-kyai-pamungkas/
KYAI PAMUNGKAS
TLP/WA: 0812-1314-5001
https://kyai-pamungkas.com/
KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: dukun.asia
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)